01 Agustus 2011

Tips : Cara Hajar Kanan (buy) / Hajar Kiri (sell) dengan cepat

Pernahkah anda terlambat dalam membeli saham yang sedang breakout dan rally ke atas dengan cepat atau terlambat menjual saham ketika saham breakdown sehingga harganya jatuh / turun dengan cepat ?

Berikut tips yang dapat digunakan supaya kita tidak terlambat dalam membeli saham (hajar kanan) dan menjual saham (hajar kiri / buang kiri ) :
1. Sebaiknya gunakan online trading supaya bisa melakukan transaksi buy / sell dengan cepat.

2. Untuk saham2 yg sedang bergerak cepat, sebaiknya hindari melakukan antrian di bid / offer.

3. Pantau / monitor pergerakan harga saham di sekitar level breakout / breakdown point. Jika tidak memungkinkan memonitor scr terus menerus, gunakan fasilitas stock alert (bisa dilihat di postingan sebelumnya).

4. Buka dan siapkan order buy / order sell serta diisikan data saham, harga dan jumlah lot yang akan di buy / disell.

Supaya tidak terlambat / tertinggal ketika harga saham naik dengan cepat, berikut cara penentuan / pengentryan harganya :

a. Utk buy / hajar kanan : set harga beli 1-2 point di atas harga offer.
Ketika terlihat tanda2 breakout dan rally, maka order buy bisa langsung dieksekusi dan

b. Utk sell / hajar kiri / buang kiri : set harga jual 1-2 point di bawar harga bid.
Ketika terlihat tanda2 breakdown, maka order sell bisa langsung dieksekusi.

Tentu ada pertanyaan, rugi dong kalau membeli sahamnya di atas harga offer atau menjualnya di bawah harga bid ?

Jangan khawatir karena dlm sistem online trading, biasanya ketika kita eksekusi order buy pada harga di atas harga offer terdekat, maka order buy akan dieksekusi di harga terdekat/termurah yang ada pada offer.

Misal : offer termurah : 510. Kita set order buy di 520, maka ketika kita eksekusi, order buy kita akan dieksekusi di harga 510, bukan di 520 dengan catatan : di level offer 510 masih ada antriannya sejumlah lot yg kita beli. Kalaupun ternyata offer di level 510 habis, maka order buy kita tetap tidak akan terlambat membeli karena akan langsung dieksekusi di harga 520. Hal ini akan sangat membantu di saham2 yang sedang rally dengan cepat.

Demikian juga ketika kita eksekusi order sell pada harga di bawah harga bid terdekat, maka order sell akan dieksekusi di harga terdekat/tertinggi yang ada pada bid.

Misal : bid tertinggi : 490. Kita set order sell di 480, maka ketika kita eksekusi, order sell kita akan dieksekusi di harga 490, bukan di 480 dengan catatan : di level bid 490 masih ada antriannya sejumlah lot yg kita beli. Kalaupun ternyata bid di level 490 habis, maka order sell kita tetap tidak akan terlambat karena akan langsung dieksekusi di harga 480. Hal ini akan sangat membantu di saham2 yang sedang dijatuhkan dengan cepat.

(Perhatian : Untuk menghindari kerugian, sebelum melakukan tips di atas, sebaiknya ditest dulu terhadap sistem online trading yg digunakan, dalam jumlah kecil tentunya, apakah memang order buy / sell yg dieksekusi mengambil harga terbaik atau sesuai dengan yg dientrykan).

Sumber : www.investium.net