28 Juli 2011

Cara Krimping Kabel LAN

Cara Crimping Kabel LAN

Local Area Netwrok (LAN) sering digunakan oleh Divisi TI di perusahaan / instansi untuk menghubungkan beberapa komputer agar dapat saling berinteraksi.
Banyak media yang bias digunakan untuk membangun LAN mulai dari system Wifi, Kabel dlsb.
LAN berbasis kabel sangat mumpuni digunakan untuk menghubungkan beberapa computer agar bisa saling berinteraksi, ini dikarenakan dengan menggunakan kabel missal sejenis UTP relative lebih stabik koneksi yang dihasilkan dibandingkan menggunankan system Wifi.

Untuk membuat jaringan LAN menggunakan kabel dibutuhkan beberapa bahan utama seperti kabel UTP, Switch, Konektor RJ45 dan beberapa alat pendukung seperti Krimping Tool dan Kabel Tester.
Berikut kami coba ulas secara detil cara crimping kabel LAN :

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Konektor RJ45

Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.

2. Kabel UTP

Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.


3. Crimping Tool

Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.


4. Kabel Tester

Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.



Berikut teknis cara crimping kabel LAN

a.Kupas kulit kabel luar secukupnya, sisakan sekitar 2cm.
b.Ada2 tipe crimping kabel yaitu CROSSOVER dan STRAIGHT.
c.Urutkan kabel sesuai jenis kabel yang akan dibuat (cross atau straight) ratakan bagian depan sebelum di masukan kedalam konektor.
d.Masukan kabel kedalam konektor RJ45 dengan posisi konektor menghadap ke atas (pengait konektor diposisi bawah) dan posisi pin no 1 di paling kiri.
e.Kencangkan jepitan konektor pada kabel dengan menggunakan crimping tool. sampai bunyi klik.
f.Test kabel yang baru dibuat dengan menggunakan kabel tester.


APA itu CROSSOVER ? APA itu STRAIGHT ?

Penjelasannya adalah :

Dari 8 kabel (4 pair) kabel UTP, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data.
Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang.
Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.
Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2 untuk TX, dan pin nomor 3-6 untuk RX. sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transmit dan receive data.

Standar 568 A (CROSSOVER) memiliki kode warna kabel :

1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih coklat
8. Coklat


Standar 568 B (STRAIGHT) memiliki kode warna kabel :

1. Putih oranye
2. Oranye
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. Coklat


STRAIGHT : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.
CROSSOVER : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.
Demikian semoga bermanfaat

Sumber : dari berbagai artikel dan pengalaman pribadi